Kembali Mengancam, Harimau Sumatera Serang Kambing Peliharaan di Pesisir Barat
Ruangekspose.co.id – Kejadian mengejutkan kembali terjadi di Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kali ini, seekor harimau Sumatera menerkam hewan peliharaan milik warga, yang kali ini menjadi korban adalah seekor kambing. Insiden ini menambah kekhawatiran masyarakat yang khawatir akan keselamatan hewan peliharaan mereka.
Berdasarkan video yang diterima Tribun Lampung, kondisi kambing tersebut sangat mengenaskan. Setengah tubuh kambing terlihat terluka parah, dan bekas gigitan serta cakaran harimau tampak jelas di bagian lehernya. Kambing yang berada di dalam kandang ini tampak tidak berdaya setelah diterkam oleh hewan buas tersebut.
Makmur, pemilik kambing yang menjadi korban serangan harimau, mengungkapkan bahwa insiden itu diperkirakan terjadi pada malam hari, tepatnya pada Rabu, 11 Desember 2024. "Kejadiannya itu semalaman," ungkapnya dengan nada khawatir. Saat kejadian, Makmur tidak berada di lokasi karena kandang peliharaannya terletak di kebun yang cukup jauh dari rumahnya.
Pada pagi harinya, ketika Makmur datang untuk memberi makan kambing-kambingnya, ia terkejut menemukan kondisi kambing tersebut sudah parah. "Saya sangat kaget, kambing saya sudah habis setengah badan," kata Makmur. Kondisi ini sangat mengejutkan, mengingat sang kambing sebelumnya dalam keadaan sehat.
Selain itu, di sekitar lokasi kejadian ditemukan bekas tapak kaki harimau yang cukup besar, yang mengindikasikan bahwa hewan buas tersebut kemungkinan satu ekor, namun dengan ukuran yang sangat besar. "Kalau jumlahnya, saya perkirakan hanya satu, tetapi jejaknya cukup besar," ujar Makmur.
Serangan harimau ini menambah daftar panjang kejadian serupa yang mengganggu ketenangan masyarakat sekitar. Warga semakin resah dengan keberadaan harimau yang berpotensi membahayakan mereka dan hewan peliharaan lainnya. Makmur pun berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menangkap harimau tersebut agar rasa takut warga bisa mereda. "Kami berharap petugas dan pihak terkait bisa menangkap harimau itu karena ini sangat meresahkan masyarakat," kata Makmur dengan penuh harap.
Kejadian ini kembali mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan perlindungan terhadap satwa liar yang sering kali keluar dari habitatnya, mengancam keselamatan penduduk dan hewan peliharaan. Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini, agar tidak ada korban lebih lanjut.(Red)
Tidak ada komentar