Belasan Tahun Jalan Poros Lengkiti - Bunga Tanjung Tak Tersentuh Pembangunan

Ruangekspose.co.id - Proyek pembangunan jalan poros Lengkiti–Bunga Tanjung yang dimulai sejak Januari 2024 kini mengalami keterlambatan signifikan, bahkan hingga kini progres pembangunan diklaim baru mencapai sekitar 50 persen.

Proyek jalan cor beton ini bersumber dari dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) tahun 2024 dengan total anggaran sebesar Rp9.214.255.657. 

Pengerjaan dilakukan oleh CV Adhya Cipta Nawasena di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Dana BKBK yang berasal dari APBD Kabupaten OKU ini diberikan kepada pemerintah desa/kelurahan guna mendukung pencapaian program prioritas pembangunan daerah serta pemberdayaan masyarakat desa secara terarah dan efektif.

Proyek ini mencakup pembangunan jalan di beberapa desa, seperti Desa Sukaraja, Gedung Pakuon, Sundan, serta jalan dalam Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Lengkiti. Nilai anggaran yang digunakan dinilai cukup fantastis, namun pengerjaannya justru menuai sorotan dari masyarakat.

Warga menduga proyek dikerjakan secara asal-asalan. Salah satu warga Desa Bunga Tanjung, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan kekecewaannya kepada awak media.

“Awalnya kami sangat senang ketika proyek dimulai pada Januari 2024, karena sudah hampir 15 tahun kami melewati jalan rusak ini. Jalan ini satu-satunya akses bagi kami untuk menjual hasil pertanian. Tapi sejak proyek ini terhenti, kami kecewa. Jalan yang sudah dicor malah terlalu tinggi, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Sementara sisi lainnya masih berupa tanah dan menjadi berlumpur saat hujan,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).

Ia berharap pihak terkait segera turun tangan meninjau dan menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak berwenang yang berhasil dikonfirmasi terkait keterlambatan proyek tersebut. (Red)