Pembangunan Jalan hingga RTLH, TMMD 125 Jalin Kedekatan dengan Warga Lamteng
Lampung Tengah – Suasana akrab dan penuh kekeluargaan tercipta saat Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0411/KM, Letkol Inf Noval Darmawan, S.H., M.I.P., menyapa sesepuh Kampung Sukanegara, Mbah Muhyidin (82), Minggu (10/8/2025). Pertemuan hangat ini berlangsung di RT 03 Dusun Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah, usai Dansatgas meninjau pengerjaan pengerasan jalan sepanjang 130 meter dengan lebar 3 meter.
Mbah Muhyidin, yang berasal dari Gandrungmangu, Cilacap, dikenal masyarakat sebagai sosok panutan dan guru budaya. Ia aktif melestarikan berbagai tradisi seperti selamatan dan peringatan Suroan, sehingga masyarakat menjulukinya sebagai “Guru Budaya”. Dalam istilah Jawa, “nguri-uri” yang kerap dilakukan Mbah Muhyidin berarti menjaga dan merawat kelestarian budaya, bahasa, seni, dan nilai-nilai luhur warisan leluhur.
Sebelum menyapa Mbah Muhyidin, Dansatgas TMMD juga mendampingi Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, M.K.M., yang meninjau program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga, Abdul Rohman, di RT 003 Dusun V Kampung Sukanegara. Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Bangunrejo Eko Sumarsono, S.E.,I., M.M., Kepala Kampung Sukanegara Purwanto, Pasiterdim Lettu Sukamto, Danramil 411-13/Bangunrejo Kapten Inf Suprobo, dan Komandan SSK TMMD Kapten Czi Yatiman, S.H.
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada pengecekan sasaran fisik, namun juga menjadi momen membangun kedekatan emosional antara pemimpin daerah, TNI, dan warga. Bupati dan Dansatgas duduk bersama masyarakat, mendengar aspirasi, dan berbagi cerita.
Abdul Rohman, penerima bantuan RTLH, mengaku terharu atas perhatian yang diberikan.
“Bapak Bupati dan Dansatgas bukan hanya datang untuk melihat, tetapi juga mau mendengar keluh kesah kami. Kehangatan mereka membuat kami merasa dihargai. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kesuksesan untuk beliau-beliau,” ujarnya.
Melalui TMMD, pemerintah daerah dan TNI berharap pembangunan infrastruktur berjalan seiring dengan penguatan nilai-nilai sosial dan budaya di masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.(Tejo/Red)
Tidak ada komentar