Efisiensi Retribusi Lemah, Fraksi ADEM Beri Catatan Tajam pada LPj APBD
Lampung Barat-Ruangekspose.co.id— Fraksi Amanat Demokrat (F-ADEM) menyampaikan pendapat akhir mereka terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Meskipun secara umum menerima dan menyetujui laporan tersebut untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, Fraksi ADEM menyampaikan sejumlah catatan kritis sebagai bentuk evaluasi konstruktif terhadap kinerja Pemerintah Daerah.Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar Senin (7/7/25) di gedung DPRD setempat.
Sekretaris Fraksi ADEM, Bambang Kusmanto, dua sektor utama menjadi sorotan yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengembangan pariwisata daerah.
Fraksi ADEM menilai bahwa masih terdapat persoalan struktural dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah. Dengan deviasi realisasi retribusi persampahan mencapai 5,61% dari target, hal ini mengindikasikan lemahnya efektivitas sistem yang ada.
“Kami menilai perlu adanya inovasi, khususnya dalam hal sosialisasi kepada wajib pajak dan pemanfaatan teknologi digital untuk mendata objek pajak secara akurat,” ujar Mas BK sapaan akrab Bambang Kusmanto dalam rapat tersebut.
Menurut dia Kurangnya sarana dan prasarana, serta rendahnya kepatuhan masyarakat, disebut sebagai faktor utama yang menghambat optimalisasi penerimaan daerah.
Terkait di sektor pariwisata, Fraksi ADEM menyoroti perlunya pengembangan destinasi yang unik dan menarik dengan dukungan infrastruktur memadai. Fraksi juga mendorong pemanfaatan media sosial untuk promosi wisata berbasis komunitas dan budaya lokal.
“Pariwisata harus menjadi penggerak ekonomi berbasis identitas daerah. Ini butuh kreativitas dan strategi yang tidak hanya menargetkan wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal,” tegas BK.
Meski menyampaikan kritik, Fraksi ADEM tetap menyatakan mendukung dan menyetujui LPj tersebut sebagai dasar penetapan Peraturan Daerah, dengan harapan bahwa rekomendasi yang mereka sampaikan akan ditindaklanjuti secara serius oleh Pemerintah Kabupaten.
Dengan semangat kolaboratif, Fraksi ADEM berharap catatan mereka menjadi bahan introspeksi dan pemacu semangat untuk membangun Lampung Barat yang lebih baik, transparan, dan berdaya saing.(Niel)
Tidak ada komentar