Jujur Bersuara

HEADLINE

Pemdes Surabaya, Kecamatan Banding Agung, Bentuk Koperasi Merah Putih Guna Dorong Kemandirian Ekonomi Warga



Ruangekspose.co.id - OKU Selatan – Pemerintah Desa (Pemdes) Surabaya, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), resmi membentuk Koperasi Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus yang digelar di Kantor Desa Surabaya pada Kamis (22/5).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Surabaya, Saidun, dan dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Banding Agung, Babinsa Koramil Banding Agung, serta utusan dari dinas terkait Kabupaten OKU Selatan.


Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, dengan tujuan mendorong pemberdayaan masyarakat melalui kelembagaan ekonomi lokal.


Dalam sambutannya, Saidun menegaskan bahwa koperasi yang dibentuk tidak hanya sekadar formalitas administratif, tetapi harus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat desa.


> “Koperasi ini kita bentuk bukan sekadar untuk seremonial, tapi harus menjadi alat untuk mendongkrak kehidupan warga, terutama di sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, perkebunan, hingga peternakan,” tegasnya.




Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih di Desa Surabaya diharapkan dapat mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan desa-desa yang mandiri dan berdaya saing.


Saidun menegaskan bahwa koperasi ini bukanlah proyek jangka pendek semata, melainkan sebuah wadah ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil.


> “Kami ingin koperasi ini berjalan, bekerja nyata, dan menjawab kebutuhan langsung warga. Ini adalah bentuk amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab penuh,” ujarnya.




Ia meyakini bahwa dengan kelembagaan yang kuat dan partisipasi aktif dari warga, koperasi ini berpotensi menjadi pilar utama dalam menciptakan ekonomi desa yang tangguh dan mandiri.


Masyarakat Desa Surabaya menyambut baik pembentukan koperasi ini. Banyak warga yang menyatakan antusiasme untuk segera bergabung sebagai anggota dan turut serta dalam pengelolaan koperasi.


Sejumlah tokoh desa juga menyarankan agar koperasi segera menyusun program kerja jangka pendek yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.


Pihak kecamatan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Mereka siap memberikan pendampingan, terutama dalam aspek administrasi dan pelatihan manajemen koperasi.


Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal akan lebih terstruktur dan berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi tantangan pascapandemi dan perubahan iklim.


Musyawarah Desa Khusus ditutup dengan penandatanganan berita acara serta pembentukan tim pengurus awal Koperasi Merah Putih Surabaya.


Langkah ini menjadi tonggak penting menuju terwujudnya desa yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi contoh dalam pengelolaan kelembagaan yang transparan dan partisipatif.(Asep)


Tidak ada komentar