Jujur Bersuara

HEADLINE

DPRD LAMPUNG BARAT GELAR PARIPURNA RAPBD TA 2026: SAMPAIKAN NOTA PENGANTAR KEUANGAN BERFOKUS PENINGKATAN KESEJAHTERAAN


 

Lampung Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat telah menyelenggarakan Rapat Paripurna krusial dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Keuangan Atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2026.  

 

Rapat Paripurna ini berlangsung di Ruang Sidang Maghgasana DPRD Kabupaten Lampung Barat pada Hari Selasa, 04 November 2025, dan dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat, Edi Novial, S.Kom. 




 

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyampaikan langsung pidato pengantar nota keuangan tersebut di hadapan para anggota dewan dan seluruh hadirin.  

Dalam pidatonya, Bupati Parosil Mabsus menjelaskan bahwa penyusunan RAPBD Tahun 2026 merupakan tahapan lanjutan dari proses perencanaan dan penganggaran yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Tema pembangunan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2026 adalah "Penguatan SDM, Infrastruktur dan Ketahanan Pangan, untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan", sejalan dengan tema pembangunan Nasional dan Provinsi. Prioritas pembangunan daerah difokuskan pada penguatan SDM yang unggul, tata kelola pemerintahan berintegritas, pembangunan infrastruktur berkualitas, peningkatan nilai tambah ekonomi, pengurangan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat yang harmonis.  

 

Parosil merincikan bahwa target Pendapatan Daerah Tahun 2026 direncanakan sebesar 941,7 milyar rupiah lebih, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 94,6 milyar rupiah lebih dan Pendapatan Transfer sebesar 842,5 milyar rupiah lebih. Sementara itu, Belanja Daerah direncanakan sebesar 954,2 milyar rupiah lebih, yang dialokasikan untuk Belanja Operasi (760,5 milyar rupiah lebih), Belanja Modal (35,3 milyar rupiah lebih), Belanja Tidak Terduga (3,3 milyar rupiah lebih), dan Belanja Transfer (155 milyar rupiah lebih). Pembiayaan Netto sebesar 12,5 milyar rupiah lebih dianggarkan untuk menutup defisit anggaran.  

 

Ia juga menyampaikan harapan besar agar pembahasan RAPBD Tahun 2026 dapat dilakukan secara konstruktif dan kemitraan dalam waktu yang tidak begitu lama demi mewujudkan Lampung Barat hebat dan sejahtera. Rancangan anggaran ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mencapai indikator sasaran prioritas pembangunan, seperti menargetkan Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,83 Persen dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 73,43 poin. (ADV)

Tidak ada komentar