Hujan Es Disertai Angin Kencang Gegerkan Warga Balikbukit

Ruangekspose.co.id – Cuaca ekstrem melanda Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Senin (29/9) sore. Dalam rentang waktu sekitar pukul 15.00 hingga 16.30 WIB, hujan deras mengguyur wilayah tersebut, disertai hembusan angin kencang yang menambah suasana mencekam.

Fenomena semakin mengejutkan saat butiran es sebesar kelereng tiba-tiba turun bersamaan dengan derasnya hujan. Suara gemuruh terdengar di atap rumah dan bangunan, membuat warga panik sekaligus heran dengan peristiwa langka itu.

Sejumlah masyarakat yang sedang beraktivitas di luar rumah terlihat berlarian mencari tempat berteduh. 

Sementara, pekarangan rumah warga dipenuhi dedaunan yang rontok serta tanaman yang rusak akibat hantaman butiran es. Beberapa ruas jalan di Balikbukit juga sempat tergenang air, sehingga memperlambat aktivitas warga.

Salah seorang warga, Guntur, menuturkan bahwa hujan es memang pernah terjadi sebelumnya, namun dalam kurun waktu yang sangat jarang. 

“Awalnya hujan biasa, deras memang, tapi tiba-tiba angin kencang datang. Tidak lama kemudian ada suara berisik di atap, ternyata hujan es,” ujarnya.

Ia mengatakan ukuran butiran es bervariasi, mulai dari kecil hingga sebesar kelereng. 

“Kami semua kaget, apalagi anak-anak langsung ketakutan. Kejadian seperti ini sangat jarang di Balikbukit,” sambungnya.

Meski tidak sampai menimbulkan kerusakan parah, warga tetap merasa was-was. 

Guntur berharap pemerintah daerah bersama BMKG lebih sigap dalam memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem. 

“Kalau ada informasi cepat, setidaknya masyarakat bisa lebih siap dan tidak panik,” jelasnya.

Dilansir dari laman resmi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan es biasanya terbentuk dari awan cumulonimbus berukuran besar dengan suhu dingin ekstrem di lapisan atmosfer. 

Fenomena ini memang jarang terjadi, namun kerap muncul saat peralihan musim dengan intensitas hujan tinggi.

Peristiwa hujan es di Balikbukit menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca bisa terjadi secara tiba-tiba. Warga pun diimbau tetap waspada dan memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari BMKG.(Red/Son)