Parosil Bahas Lima Isu Krusial di Lampung Barat Dihadapan Ketua MPR RI
Ruangekspose.co.id - Lampung Barat - Bupati terpilih Kabupaten Lampung Barat, Parosil Mabsus, bersama Wakil Bupati terpilih, Mad Hasnurin, memaparkan lima isu strategis yang menjadi tantangan pembangunan di Lampung Barat.
Isu-isu ini mencakup infrastruktur, kemiskinan, lapangan pekerjaan, akses kesehatan, dan pengelolaan sumber daya alam, yang relevan di tingkat pemerintah pusat maupun provinsi.
Pernyataan tersebut disampaikan Parosil dalam acara silaturahmi Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung Partai Gerindra se-Provinsi Lampung.
Acara ini berlangsung di Sekretariat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Provinsi Lampung, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (12/1), dan dihadiri Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.
Parosil menyoroti buruknya kondisi jalan lintas antara Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus sepanjang 33 km, yang memerlukan perhatian serius.
"Jika masalah jalan ini terselesaikan, saya yakin Lampung Barat dan Tanggamus dapat menikmati kemakmuran bersama," tegasnya.
Ia juga menyinggung kondisi ruas jalan yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, yang menurutnya perlu dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional agar pemeliharaannya lebih optimal.
Dalam bidang kesehatan, Parosil menekankan pentingnya pembangunan rumah sakit tipe A di lokasi yang lebih strategis, seperti Lampung Utara, untuk mengurangi waktu tempuh rujukan yang saat ini mencapai 6-7 jam dari Lampung Barat ke Bandar Lampung.
"Rumah sakit tipe A di Lampung Utara akan sangat membantu masyarakat," jelasnya.
Parosil juga menyoroti konflik antara manusia dan satwa liar, seperti harimau dan gajah, yang telah memakan korban jiwa. Ia meminta pemerintah pusat untuk mencari solusi, seperti merelokasi gajah atau membuat kawasan konservasi khusus yang dikelola secara terpusat.
Sebagai sentra utama produksi kopi di Lampung, Lampung Barat menghadapi masalah ketiadaan pupuk subsidi yang sangat berdampak pada para petani.
"Lampung Barat adalah sentra kopi, tetapi tidak mendapat pupuk subsidi. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama," katanya.
Ia juga mengusulkan pembangunan sekolah kopi untuk menjadikan Lampung sebagai pusat kopi kelas dunia. Usulan ini mendapat dukungan dari Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.
"Kami akan membantu merealisasikan pembangunan sekolah kopi ini," ujar Ahmad Muzani.
Dengan menitikberatkan pada lima isu strategis tersebut, Parosil dan Mad Hasnurin berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi pembangunan Lampung Barat selama masa kepemimpinan mereka. "Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat," pungkas Parosil.(Red/Son)
Tidak ada komentar