Bawaslu Lampung Barat Gelar Deklarasi Desa Anti Politik Uang, Pekon Sebarus Pionirnya

Ruangekspose.co.id - Lampung Barat-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu Kabupaten Lampung Barat menggelar acara Deklarasi Desa Anti Politik Uang di Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit, pada Sabtu (16/11). Pekon Sebarus terpilih sebagai Desa Anti Politik Uang pertama di Kabupaten Lampung Barat, yang menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil.

Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Barat, Novri Jonestama, dalam sambutannya menyatakan bahwa masyarakat Pekon Sebarus sudah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menolak segala bentuk praktik politik uang.

"Pekon Sebarus diharapkan menjadi contoh bagi pekon lainnya di Kabupaten Lampung Barat untuk menolak politik uang dan segala bentuk kecurangan dalam Pilkada," ujarnya.

Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi aktif dalam menciptakan Pilkada yang demokratis. Novri menegaskan pentingnya menghindari politik uang, yang dapat merusak kualitas demokrasi.

Menurut Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang diterbitkan oleh Bawaslu RI, Kabupaten Lampung Barat menempati posisi 19 se-Indonesia dan posisi kedua se-Provinsi Lampung dalam hal kerawanan politik uang. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Bawaslu setempat. Untuk itu, Bawaslu Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk meningkatkan upaya pencegahan melalui berbagai metode.

Pilkada serentak 2024 nanti, kata Novri, akan sangat ketat dalam menindak praktik politik uang. "Berdasarkan Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2016, Pasal 187A, baik pemberi maupun penerima politik uang dapat dikenakan pidana penjara hingga 6 tahun dan denda yang sangat besar, antara Rp200 juta hingga Rp1 miliar," tegasnya.

Kegiatan yang digelar di Pekon Sebarus ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Lampung Barat yang diwakili oleh Asisten I Ahmad Hikami, perwakilan Kodim 0422 Lampung Barat, Polres Lampung Barat, serta Ketua KPU Lampung Barat. Dengan langkah ini, diharapkan Kabupaten Lampung Barat bisa menjadi contoh dalam menjaga integritas Pilkada dan menjauhi politik uang.(Red)