Jujur Bersuara

HEADLINE

COMM’UP Jadi Wajah Baru Transformasi Ilmu Komunikasi UBL Berbasis Budaya dan Kreativitas



Bandar Lampung — Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman melalui penyelenggaraan kegiatan COMM’UP. Event ini digelar dalam rangka memperingati Milad ke-18 Program Studi Ilmu Komunikasi UBL dan berlangsung selama dua hari dengan konsep kreatif, edukatif, serta menghibur.


COMM’UP dilaksanakan pada Jumat di Co Working Space (CWS) dan berlanjut pada Sabtu di Aula Gedung F Universitas Bandar Lampung. Selama dua hari, kegiatan ini menyuguhkan beragam agenda yang memadukan unsur budaya, industri kreatif, dan hiburan, sebagai representasi transformasi Ilmu Komunikasi yang responsif terhadap dinamika sosial dan teknologi.


Rangkaian acara diisi dengan panggung budaya yang menampilkan ekspresi seni dan kreativitas mahasiswa, beauty class bersama Hanasui sebagai bentuk kolaborasi dengan industri, penampilan modern dance, stand-up comedy, serta ditutup dengan penampilan spesial dari band Sisakopi yang sukses menyedot antusiasme peserta.


Ketua Panitia COMM’UP, Teguh Hidayat, mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL angkatan 2023, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang tidak sekadar sebagai perayaan seremonial, tetapi menjadi ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa.


“COMM’UP menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan langsung ilmu komunikasi yang dipelajari di kelas, mulai dari perencanaan acara, manajemen tim, strategi promosi, hingga pengemasan konten kreatif. Ini adalah bentuk transformasi wajah Ilmu Komunikasi yang tidak lagi terbatas pada teori,” ujarnya.


Menurut Teguh, keterlibatan penuh mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam membangun soft skills, kepemimpinan, kreativitas, serta kemampuan kolaborasi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja dan industri kreatif.


Kegiatan COMM’UP secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Bandar Lampung, Prof. Erry Yulian Triblas Adesta, Ph.D., C.Eng., MIMechE., IPM, yang menekankan pentingnya pengembangan kreativitas mahasiswa dalam proses pendidikan perguruan tinggi.


“Kreativitas mahasiswa tidak boleh berhenti pada pelaksanaan event semata, tetapi harus terus hidup dan diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas agar mahasiswa mampu berpikir kritis, inovatif, dan solutif,” ungkapnya.


Ia menilai, kegiatan seperti COMM’UP merupakan contoh konkret kolaborasi antara ruang akademik dan ruang kreatif dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang dinamis dan relevan dengan tantangan zaman.


Sementara itu, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UBL, Dr. Budhi Waskito, M.Si, menyampaikan bahwa COMM’UP ke depan akan ditetapkan sebagai event tahunan wajib Program Studi Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini akan diintegrasikan secara terstruktur dengan mata kuliah Komunikasi Pemasaran Digital melalui penerapan metode Project Based Learning (PBL).


“Melalui Project Based Learning, mahasiswa tidak hanya mengerjakan tugas berbasis simulasi, tetapi menghasilkan proyek nyata yang dampaknya dapat diukur, mulai dari perencanaan komunikasi, pemasaran digital, hingga capaian audiens,” jelasnya.


Ia menambahkan, integrasi kegiatan akademik dengan event kreatif seperti COMM’UP diharapkan mampu mencetak lulusan Ilmu Komunikasi yang tidak hanya unggul secara teoritis, tetapi juga memiliki pengalaman praktis, portofolio, serta kesiapan menghadapi dunia profesional.


Dengan terselenggaranya COMM’UP, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bandar Lampung menegaskan perannya sebagai ruang pembelajaran yang inovatif dan progresif, sekaligus menjadi bukti bahwa Ilmu Komunikasi terus berkembang mengikuti dinamika budaya, teknologi, dan industri kreatif.(Red)

Tidak ada komentar