Mengemas Pesan Moral dalam Visual, Liwa Present Akan Produksi Film Dakwah Bersama MUI

Ruangekspose.co.id-Lampung Barat-Komunitas konten kreator Liwa Present menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat dalam produksi film pendek bertema dakwah. Kolaborasi ini diawali dengan kunjungan silaturahmi Liwa Present ke kediaman Ketua MUI Lampung Barat, H. Pairozi, pada Selasa (20/04).

Dalam suasana hangat pertemuan yang ditemani secangkir kopi, H. Pairozi mengajak Liwa Present untuk bersama-sama mengangkat pesan-pesan dakwah melalui media film pendek dengan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Saya ingin mengajak teman-teman dari Liwa Present untuk berkolaborasi membuat film dakwah dengan isi cerita yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat," ujar H. Pairozi.

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan upaya MUI dalam menyampaikan dakwah dengan pendekatan yang lebih kekinian dan kreatif.

"Kami ingin menyampaikan dakwah secara modern, dikemas dalam bentuk film pendek yang dibuat oleh teman-teman Liwa Present agar isi pesan dakwah bisa diterima oleh masyarakat luas," tambahnya.

Ajakan tersebut disambut antusias oleh tim Liwa Present. Dedi Farwazi, salah satu anggota Liwa Present, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan kolaborasi ini.

"Kami sangat senang dengan ide dari Ketua MUI Lampung Barat. Semoga film yang akan kami produksi bisa diterima dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa selain membuat film komedi pendek, timnya juga terbuka untuk terlibat dalam produksi film bertema lainnya, khususnya yang bertujuan memperkenalkan potensi dan budaya Lampung Barat.

"Niat awal kami memang ingin mengenalkan Lampung Barat melalui karya visual. Jadi, kolaborasi seperti ini sangat sejalan dengan tujuan kami," pungkasnya.

Liwa Present merupakan komunitas kreator muda asal Lampung Barat yang dikenal melalui karya-karya film pendek bergenre komedi. Mereka aktif di kanal YouTube Liwa Present dengan lebih dari 3.500 pelanggan, serta memiliki akun TikTok yang berhasil meraih puluhan ribu penonton. Tim ini terdiri dari lima personel, yakni:

• Rio sebagai kameramen,

• Dedi sebagai Samsuri,

• Yuda sebagai Junet,

• Ozon sebagai Alak Jawa,

• Kasosi sebagai Mamak Kepo.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan pesan-pesan dakwah dapat tersampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dicerna oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.(Red)