Jalan Vital Dibangun Warga, Pemerintah Lampung Barat Kalah Cepat

Ruangeskpose.co.id-Lampung Barat – Ironis. Jalan penghubung vital Desa (Pekon) Padang Dalom – Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, akhirnya resmi dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat sejak Kamis, 28 Agustus 2025. Namun, keberhasilan itu bukan hasil kerja pemerintah, melainkan murni dari keringat dan kantong masyarakat sendiri.

Pengerjaan jalan sepanjang 600 meter ini rampung 100 persen melalui swadaya warga. Dari data yang dihimpun, dana tunai yang terkumpul mencapai Rp108 juta. Tak hanya itu, bantuan material berupa 288 sak semen, 35 kubik pasir, dan 4,5 kubik batu split turut menopang pengerjaan yang berlangsung selama 25 hari.

Pekerjaan meliputi rigid cor setebal 15 sentimeter dengan lebar 5 meter sepanjang 121 meter, serta perbaikan ringan di sejumlah titik sepanjang 479 meter. Selain itu, masyarakat juga memasang delapan titik lampu jalan di jalur tanjakan Sukarame, meski hingga kini masih dalam proses.

Padahal, jalan tanjakan Sukarame merupakan akses utama warga menuju sekolah, fasilitas kesehatan, hingga layanan publik. Usulan perbaikan sudah diajukan sejak 2017, namun tak kunjung masuk prioritas pemerintah. Keterlambatan penanganan infrastruktur ini menambah daftar panjang persoalan klasik: pemerintah abai, rakyat dipaksa mandiri.

Salah satu penggerak swadaya, Qilta Hasan atau yang akrab disapa Pak Sukil, mengaku lega jalan akhirnya rampung. “Alhamdulillah kegiatan perbaikan jalan ini sudah selesai 100 persen, tinggal menunggu pemasangan lampu jalan saja,” ucapnya, Sabtu (30/8/2025).

Namun, di balik rasa syukur warga, tersisa pertanyaan besar: di mana peran pemerintah daerah? Jika pembangunan akses vital harus terus digotong rakyat, untuk apa keberadaan APBD yang setiap tahun digelontorkan dengan angka ratusan miliar? (Daniel/Red)