BLT Dana Desa 2024 Diduga Dimanipulasi, Warga Sukaraja Satu OKU Selatan Kecewa
Ruangekspose.co.id - Seorang Kepala Dusun (Kadus) bernama Saidi di Desa Sukaraja Satu, Kabupaten OKU Selatan, diduga melakukan manipulasi terhadap penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2024. Dugaan ini mencuat setelah sejumlah warga mengaku kecewa atas praktik penyaluran bantuan yang dianggap tidak transparan.
Warga menyampaikan kekecewaan mereka karena proses penyaluran BLT didokumentasikan seolah-olah bantuan yang diberikan sesuai dengan nominal Rp 1.800.000.
Namun, setelah sesi foto selesai, warga hanya menerima Rp 600.000. Hal ini memicu pertanyaan dan kecurigaan di tengah masyarakat.
“Pada saat penyaluran BLT, perangkat desa datang dan meminta saya memegang uang untuk difoto. Tapi setelah sesi foto selesai, uang yang saya terima ternyata hanya Rp 600.000,” ujar salah satu warga penerima BLT, Kamis (29/5).
Kadus Saidi, yang juga merupakan perangkat desa, berdalih bahwa dana BLT dibagi juga kepada warga lain yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
“Dana tersebut dibagikan juga kepada masyarakat lain yang tidak masuk dalam daftar penerima,” jelasnya.
Padahal, sesuai ketentuan, BLT Dana Desa seharusnya hanya disalurkan kepada warga yang benar-benar terdaftar dan memenuhi kriteria sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dugaan praktik penyelewengan ini pun menimbulkan kekhawatiran akan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana desa.
Saat dikonfirmasi oleh tim Ruangekspose, Kepala Desa Sukaraja menyampaikan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara internal.
“Uang yang tidak tepat sasaran sudah dikembalikan kepada penerima yang berhak. Bahkan, telah dibuat surat pernyataan pengembalian dana,” ujar Kepala Desa.
Hingga berita ini diturunkan, warga berharap adanya tindak lanjut dari pihak berwenang untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penyaluran bantuan pemerintah. (Red/Asep)
Tidak ada komentar